Ads Header

Sabtu, 31 Maret 2012

Misteri Peradaban yang Musnah


Kalangan akademisi modern telah menemukan dalam perjalanan sejarah geologi pernah terjadi beberapa kali kepunahan, dan nyaris memusnahkan segala makhluk hidup. Banyak sekali pembuktian secara langsung tentang perubahan bencana bumi yang berkala. Dilihat dari bukti yang telah ditemukan, bahwa peradaban manusia prasejarah pernah mengalami kepunahan karena berbagai macam perubahan alam dan bencana, seperti gempa bumi, banjir, gunung berapi, tabrakan benda angkasa (termasuk meteorit dan komet), pergerakan naik turun lempeng daratan, perubahan cuaca yang tiba-tiba, dsb.

Sebagai contoh kasus, Atlantis pernah menjadi sebuah daratan yang memiliki peradaban tinggi manusia, namun tenggelam ke dasar lautan dalam sebuah bencana gempa bumi yang dahsyat pada 11.600 tahun silam. Hal itu membentuk sebuah zona di laut China selatan sekarang, laut di daerah ini sangat dangkal, kedalamannya rata-rata hanya 60 meter lebih. Hanya puncak gunung tertinggi di daratan waktu itu yang tersisa di atas permukaan laut, yaitu yang sekarang terletak di negeri kita, Indonesia.

Begitu pula di kedalaman 200 meter bawah laut pesisir pantai Peru, ilmuwan menemukan pilar batu yang dipahat dan bangunan yang mahabesar. Di dasar lautan Atlantik yang berada di sisi luar berhasil diambil 8 gambar dasar laut. Melalui gambar-gambar ini secara jelas tampak sebuah tembok benteng zaman purbakala dan undakan batu. Diperkirakan tenggelam pada 10.000 tahun silam. Di belahan barat perairan segitiga Bermuda juga ditemukan sebuah piramida raksasa yang diperkirakan berumur puluhan ribu tahun.

Dengan demikian, zaman Nabi Nuh juga tidaklah seprimitif yang selama ini kita bayangkan. Hakikatnya pada zaman itu semuanya sudah maju. Ilmu pengetahuan mereka sudah maju pada masa itu. Di kaki gunung Ararat itu saja, para peneliti dan ilmuwan Rusia telah menemukan lebih kurang 500 kesan artefak baterai elektrik purba yang digunakan untuk menyadurkan logam.

Jelas sekali, bahwa bekas peninggalan kota-kota yang pernah mewakili peradaban manusia prasejarah dan memiliki kecemerlangan ini tenggelam ke dasar lautan karena tenggelamnya daratan.

Banjir Dahsyat

Kurang lebih 12.000 tahun silam, peradaban manusia sebelum peradaban kita sekarang pernah mengalami suatu serangan banjir yang sangat dahsyat, dan banjir waktu itu juga mengakibatkan tenggelamnya daratan. Secara berturut-turut arkeolog menemukan sejumlah besar bukti yang secara langsung atau pun tidak mengenai banjir dahsyat yang terjadi waktu itu. Para antropolog juga menemukan bukti melalui penelitian pada suku bangsa yang berbeda di berbagai tempat di dunia tentang legenda asal-usul peradaban bangsa ini.

Legenda kuno dari bangsa yang berbeda di berbagai tempat di dunia secara fundamental melukiskan bahwa manusia pernah berkali-kali mengalami bencana dahsyat yang mematikan, bahkan begitu seragamnya menguraikan bahwa pada suatu periode prasejarah sebelum munculnya peradaban manusia sekarang ini, di atas bumi pernah terjadi suatu banjir dahsyat yang mengakibatkan punahnya seluruh peradaban manusia, dan hanya sebagian kecil manusia yang dapat mempertahankan hidupnya.

Legenda mengenai banjir dahsyat yang sudah diketahui di dunia tercatat ada 6.000 lebih. Seperti misalnya, dalam legenda China dan Jepang, Malaysia, Laos, Thailand, India, Australia, Yunani, Mesir dan Afrika Selatan, Afrika Utara, penduduk asli Amerika Utara, setiap negara serta rumpun bangsa yang berbeda pasti menyimpan sebuah memori tentang peristiwa banjir dahsyat itu. Meskipun legenda-legenda ini terjadi pada setiap bangsa dan budaya yang berbeda, namun semuanya memiliki alur cerita dan tokoh tipikal yang sangat mirip.

Semua bukti dan gejala ini sama sekali tidak dapat diasumsikan sebagai suatu ketidaksengajaan atau pun suatu kebetulan. Proses yang berhubungan dengan banjir dahsyat ketika itu juga diuraikan dalam kitab suci. Meskipun kitab suci merupakan sebuah kitab agama, namun sejumlah besar ahli berpendapat, bahwa yang dilukiskan dalam kitab suci (Alkitab dan Al-Qur’an) adalah sejarah manusia yang sebenarnya.

Ikhtisar dalam Alkitab yang berhubungan dengan banjir dahsyat yang terjadi waktu itu menyebutkan, “Banjir meluap dan menggenang selama 40 malam, air pasang menuju atas, perahu mengambang dari atas permukaan bumi”: “Arus air meluap dahsyat di atas permukaan bumi, seluruh pegunungan tergenang oleh air pasang”: “5 bulan kemudian, perahu berhenti di atas gunung Ararat; dan setelah 4 bulan berlalu, ketika daratan sudah kering, Nabi Nuh meninggalkan perahunya.”

Waktu itu banjir dahsyat sekaligus disertai dengan perubahan daratan dan secara total menghancurkan seluruh peradaban manusia di bumi, hanya sebagian kecil manusia yang dapat mempertahankan hidupnya. Sejumlah besar bekas peninggalan prasejarah yang belakangan ini ditemukan arkeolog, seperti misalnya, daratan Atlantis, budaya Yunani, bangunan di dasar laut dan lain sebagainya kemungkinan besar tenggelam karena banjir dahsyat waktu itu. Ada yang memperkirakan banjir dahsyat itu terjadi 5.000 tahun yang lalu, mengikuti perkiraan ahli anstronomi, perahu Nabi Nuh mulai dibuat pada 2465 SM dan hujan mulai turun pada 2345 SM.

Setelah perahu Nabi Nuh mendarat di gunung Ararat, dimulailah kehidupan baru manusia. Mereka yang selamat mulai menyebar. Begitu pula binatang-binatang. Biji-biji tanaman kembali disemaikan. Karena dianggap melahirkan generasi baru manusia setelah Nabi Adam, Nabi Nuh mendapat gelar The Second Father of Human Being –Bapak Manusia Kedua. Oleh generasi inilah, kebudayaan dan peradaban manusia dikembangkan. Selain di kawasan Ararat, juga di Mesopotamia yang ribuan tahun kemudian menjadi pusat kejayaan Babilonia.

Source: www.renminbao.com
Read more

Yang Unik Dari Sejarah Indonesia

Di bawah ini ada artikel yang menarik yang saya ambil dari sebuah link, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan tentang sejarah detik2 kemerdekaan RI, yang sebagian orang tidak tahu bagaimana keadaaan saat itu.

Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00,ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para
sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda."Pating greges", keluh Bung Karno setelah dibangunkan dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.
"Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. Masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai...

________________________________
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sekaral yang dinanti-nanti selama lebih
dari tiga ratus tahun!

________________________________
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu.
"Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

________________________________
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

________________________________
Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat. Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno. Pada 1956, peristiwa tersebut "hampir secara kebetulan" dirayakan di sebuah hotel Hollywood.
Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS). Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan "Mr President" atau "Your Excellency", tetapi dengan "Prince Soekarno!"

________________________________
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya),telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

________________________________
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

________________________________
Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas! "Potongan jasmu bagus sekali!" komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya, Anwar Tjikoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.

________________________________
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur...

________________________________
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan.Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja.Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

________________________________
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot".Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. "You are a liar !" ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru 
 
________________________________
Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut
menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia.

________________________________
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.

________________________________
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

________________________________
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.

________________________________
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua"
proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir.Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. "Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.

________________________________
Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda.Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru. Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang mandi sebuah pancuran air terjun.

________________________________
Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun
waktu relatif singkat. Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi (1948-1949).

________________________________
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!

________________________________
Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah
Indonesia. Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui De Javasche Bank menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang. Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkoco dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.Pada 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.

________________________________
Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret,melainkan memanggil tukang sate !!! Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden.Kebetulan di jalan bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas kaki). "Sate ayam lima puluh tusuk!", perintah Presiden Soekarno.Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Dan itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
 
________________________________
Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah
mesra. Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bun Karno.Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

________________________________
Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi "luar biasa" dan tidak akan pernah ada yang menandinginya. Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

________________________________
kita dijajah 350 tahun oleh belanda (VOC dan Kerajaan belanda) ...1942
kita dijajah 3.5 tahun oleh jepang ...1945
kita dijajah 3.5 tahun agresi2 sekutu ...1949
Kita dijajah 3.5 tahun lagi dengan perjanjian int'l....1952
kita dijajah 13.5 tahun dengan pemberontakan2.....1965
kita dijajah 33.5 tahun oleh kapitalisme dan korupsi....1998
kita dijajah 3.5 tahun oleh kebebasan tanpa batas...2001
kita dijajah ...... oleh ........? .........xxxx

Source from: http://k3mb4r091.blogspot.com
Read more

Senin, 26 Maret 2012

Alexander Graham Bell























Tak seberapa dapat pendidikan formal, tetapi diajar baik oleh keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell penemu tilpun yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli.
Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan tilpun. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).

Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan tilpun di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Tilpun dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.

Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata
$250 per saham. Di bulan Nopember harganya sudah melesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu isterinya-lah yang mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai setinggi itu lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai. Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.

Kendati penemuan tilpun sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting tilpun. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda. Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati tahun 1922.

Ukuran besar-kecilnya pengaruh Bell terletak pada penilaian besar kecilnya makna tilpun itu sendiri. Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Saya tempatkan Bell dalam urutan di bawah Marconi berhubung radio lebih beragam kegunaannya ketimbang tilpun. Misalnya, pembicaraan lewat tilpun dapat pada dasarnya dilakukan lewat radio, tetapi dalam beberapa hal (misalnya komunikasi dengan pesawat yang sedang terbang) tilpun tidak bisa menggantikan fungsi radio. Kalau saja cuma faktor itu semata yang jadi ukuran, Bell akan menduduki urutan jauh lebih bawah lagi daripada Marconi. Tetapi, ada dua hal yang layak dipertimbangkan. Pertama, meskipun pembicaraan tilpun pribadi bisa saja dilakukan lewat radio, akan teramat sulitlah menggantikan seluruh sistem pertilpunan kita dengan jaringan radio yang setara. Kedua, metode pokok menyalurkan kembali suara yang dirancang Bell buat penerima tilpun belakangan di ambil oper dan digunakan oleh penerima radio, piringan hitam dan pelbagai rupa peralatan lainnya. Itu sebabnya saya anggap pengaruh Bell cuma sedikit lebih kurang ketimbang Marconi.

ALEXANDER GRAHAM BELL 1847-1922

Diambil dari:
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Read more

Ir. Soekarno


 

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". 


Detik-detik Meninggalnya Ir. Soekarno

Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
-
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
-
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
-
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang
dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
-
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu
-
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.
-
“Pak, Pak, ini Ega…”
-
Senyap.
-
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
-
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
-
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata.
-
Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
-
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
-
“Hatta.., kau di sini..?”
-
Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.
-
“Ya, bagaimana keadaanmu, No ?”
-
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
-
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu?
-
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.
-
Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
-
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
-
“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.
-
Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
-
Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
-
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.
-
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
-
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi.
-
Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
-
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
-
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
-
Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal
Read more

Poem

 

I Remember

I remember,
The day I first met you.
How you managed to put the smile on my face.
It seemed as if nothing would go right at first.
Yet I was wrong,
You made everything seem alright, even if only for a little while.

I remember,
The day you had held me in your arms.
It didn't feel like just a moment, but forever.
I felt as if you were my shield.
I no longer felt afraid,
But i felt a sense of trust.

I remember,
The day you told me those three words,
Only one could hear.
And that day I knew,
That we belonged together.
Our hearts began to beat as one.

I remember,
The day your lips touched mine.
Just the feel of it sent chills down my spine.
The passion filled the air.
And I couldn't the deny the fact,
That I only wanted to be with you, and nobody else.

Oh if only,
I could rewind time,
And relive those memories,
Knowing deep down in my heart,
I'll always love you.

By :  Holly Cassidy
____________________________

My Question For Love


Sometimes I ask?
Will there still be singing of love?
Are there still love poem?
There is still the best poem?

There is still the best short story?
Will there still be love, love and affection?
Sincerity is still there?
Nobility of spirit is still there?
Were there ...??

I swore these words
In this love poem ...
I present the warmth of love
Always for you, with you ...
and this love will never end
Read more

D'Bagindaz - Tak Seindah Malam Kemarin (Lirik dan Chord)

 

D'Bagindaz - Tak Seindah Malam Kemarin

[intro] C D G

      C             D
Hati ini tak menyangka
        G     D/F#       Em
Bila akhirnya kau tinggalkanku
         C          D
Tak tertahan luka ini
        G   D/F#   Em
Ku menangis tak kuasa
        C              D 
tuk menahan pedihnya hatiku


          C     D    G          Em
Tanpa ada kata kau meninggalkanku
      C    D    G      Em
Menyisakan luka di hatiku
       C     D    Bm         Em
Betapa sakitnya relung batinku
    A                  D
Merasakan hilangnya cintamu

       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau peluk aku
       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau bersamaku
D      C           D            G
Malam ini tak seindah Malam kemarin

      C            D
Jiwa ini tak menduga
        G     D/F#   Em
Bila ku harus kehilanganmu
         C          D
Tak tertahan luka ini
        G   D/F#   Em
Ku menangis tak kuasa
        C              D 
tuk menahan pedihnya hatiku


          C     D    G          Em
Tanpa ada kata kau meninggalkanku
      C    D    G      Em
Menyisakan luka di hatiku
       C     D    Bm         Em
Betapa sakitnya relung batinku
    A                  D
Merasakan hilangnya cintamu


       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau peluk aku
       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau bersamaku
D      C           D            G
Malam ini tak seindah Malam kemarin

[solo] C D Bm Em
       C D

          C     D    G          Em
Tanpa ada kata kau meninggalkanku
      C    D    G      Em
Menyisakan luka di hatiku
       C     D    Bm         Em
Betapa sakitnya relung batinku
    A                  D
Merasakan hilangnya cintamu


       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau peluk aku
       C           D
Malam ini tak seperti
          Bm                 Em
Malam kemarin saat kau bersamaku
D      C           D             Em  D/F#  G
Malam ini tak seindah Malam kemarin hooo hoo

       C           D             G
Malam ini tak seperti Malam kemarin
       C           D             G
Malam ini tak seperti Malam kemarin
Read more

D'Bagindaz - C.I.N.T.A (Lirik dan Chord)

D'Bagindaz - C.I.N.T.A

[intro] Em Bm C G
        Em Bm C D

         G       C           G
Berapa kali ku harus katakan cinta
         G       C           D
berapa lama ku harus menunggumu
            C         G
Diujung gelisah ini aku
               C            G
tak sedetikpun tak ingat kamu
          Em            Bm
namun dirimu masih begitu
     C              D
acuhkanku tak mau tahu

Em                      Bm
Luka, luka, luka yang kurasakan
   C                       G
bertubi, tubi, tubi engkau berikan
Em                    Bm
cinta ku bertepuk sebelah tangan
  C                     D
tapi aku balas senyum keindahan


[chorus]
              Em D
bertahan satu cinta
              C       G
bertahan satu C.I.N.T.A
              Em D
bertahan satu cinta
              C       G
bertahan satu C.I.N.T.A

          G          C              G
Pernahkah engkau sejenak mengingat aku
           G            C                D
pernahkah ingat walau seperti angin berlalu
           C         G
Disetiap malam kini aku
               C           G
tak sedetikpun tak ingat kamu
          Em           Bm
namun dirimu masih begitu
    C               D
acuhkanku tak mau tahu

Em                      Bm
Luka, luka, luka yang kurasakan
   C                       G
bertubi, tubi, tubi engkau berikan
Em                    Bm
cinta ku bertepuk sebelah tangan
  C                     D
tapi aku balas senyum keindahan


[chorus]
              Em D
bertahan satu cinta
              C       G
bertahan satu C.I.N.T.A
              Em D
bertahan satu cinta
              C       G
bertahan satu C.I.N.T.A

[solo] Em Bm C G
       Em Bm C D

Em                      Bm
Luka, luka, luka yang kurasakan
   C                       G
bertubi, tubi, tubi engkau berikan
Em                    Bm
cinta ku bertepuk sebelah tangan
  C                     D
tapi aku balas senyum keindahan


[chorus]
              Em D
bertahan satu cinta 4x
              C       G
bertahan satu C.I.N.T.A 4x
Read more

Last Child - Pedih (Lirik dan Chord)

 

Last Child - Pedih

 [Chorus] C G C D G

G                          Em
Engkau yang sedang patah hati
  Am                        D   
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
  Bm                      Em
Betapa pedih hati yang tersakiti
      Am                     D
Racun yang membunuhmu secara perlahan

G                      Em
Engkau yang saat ini pilu
  Am                      D
Betapa menanggung beban kepedihan
   Bm                     Em
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
       Am                       D
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

[chorus]
  C             G
Hanya diri sendiri
         C             D         G     
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
     Em                     Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
     C                  G     D
Bila air mata dapat cairkan hati
       Em                     Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
      C                       G          D
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti

              Em         
Anggaplah semua ini
               Bm
Satu langkah dewasakan diri
                 C       D
Dan tak terpungkiri juga bagi...

G                        Em
Engkau yang hatinya terluka
   Am                    D
Di peluk nestapa tersapu derita
  Bm                    Em
Seiring saat keringnya air mata
       Am                        D
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
 
[chorus2]
  C             G
Hanya diri sendiri
         C             D         G     
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
     Em                     Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
     C        Cm        G     D
Bila air mata dapat cairkan hati
       Em                     Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
      C         Cm          G           D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti

              Em         
Anggaplah semua ini
               Bm
Satu langkah dewasakan diri
                 C       D
Dan tak terpungkiri juga bagi...

[interlude] G Em Am D Bm Em C D

[chorus3]
  C             G
Hanya diri sendiri
         C             D         G     
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
     Em                     Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
     C        Cm        G     D
Bila air mata dapat cairkan hati
       Em                     Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
      C         Cm          G           D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti

              Em         
Anggaplah semua ini
               Bm
Satu langkah dewasakan diri
                 C       D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G
Engkau yang sedang patah hati
Read more