Ads Header

Kamis, 24 Mei 2012

Cara Merawat Ikan Cupang

Cara Perawatan Ikan Cupang

 

Jika ekor kuncup:

1.Ekor ikan kuncup disebabkan oleh air dalam akuarium lama tidak dikuras bahkan sama sekali belum pernah dikuras dalam jangka waktu yanglama,oleh karena itu sering-seringlah menguras air yang ada di akuariumminimal 2-3 hari sekali 

2.Kemungkinan kedua adalah air yang dimasukan ke dalam akuariumlangsung dari air PAM (belum diendapkan atau masih terlalu baru buatcupang anda),akan lebih baik bila air yang akan diisikan ke dalamakuarium tersebut diendapkan atau didiamkan kira-kira 2 hari lamanya,cara lain yang bisa dilakukan adalah membeli : Bliz Id yang bisa anda belidi toko-toko ikan hias dan berikan sewaktu anda mengisi akuariumtersebut. 

3.Kalau sirip atas melengkung, itu disebabkan karena ikan terlalu sering bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air , biasakanlah menyekat antara satu akuarium denganakuarium yang lain tetapi sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan) jadi yang terlihat hanya bagian tengahhingga ke bawah.

Pakan

Cupang hias diberi pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x dalam sehari pada waktu pukul 07.00 dan 17.00, berikan pakan yang secukupnya. Terlalu banyak  pakan tidak bagus khususnya terhadap kebersihan air di akuarium (dikhawatirkan akanmengendap dan membusuk di dasar air).

Ikan cupang bisa diberi makan dengan pur, kutu air, dan jentik nyamuk. Jentik nyamuk dapat diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali , bisa jugadiberikan untuk makanan pokok. Toh ,ikan cupang yang berumur 1.5 bulan sudah bisamakan makanan yang berukuran besar. Cuk sebaiknya diambil yang teidak bengkok atau tua .

Ada cara untuk menyeleksi cuk. Jentik nyamuk yang diambil dari selokan atauempeng biasanya masih kotor dan bercampur dengan larva hewan lain. Masukkan cuk keair es, secara otomatis mereka akan teler, cuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-cuk akan mengambang.Cuk diambil dengan saringan halus,lalu dimasukan ke dalam air yang telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran 15 liter, ini untu"membangunkan" cuk, setelah itu cuk dicuci dengan air bersihdan siap disajikanJika cuk susah diperoleh, cacing cutra ,cacing rambut, atau cacing darah juga bisadiberikan , namun penggunannya terkadang membuat cupang menjadi kembung.Sebaiknya cacing dibersihkan berulang-ulang dengan air bersih sebelum siap disajikan. 
Pergantian Air 

Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Ganti air 50% sebaiknyadilakukan setiap hari,semakin sering air diganti pertumbuhan ikan cupang akan semakincepat. Batas maksimal pergantian air 3 hari. Caranya cukup menyedot dengan selang plastik. 
Seminggu sekali air diganti total. Botol atau akuarium dicuci bersih kemudiandijemur agar kuman-kumannya mati. Cara lain untuk membunh cendawanatau bakteridengan merendam wadah itu dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. setelah ituwadah dicuci dengan bersih dan dijemur. 
Terlambat mengganti air menyebabkan penyakit. sisa pakan dan kotoran cupangyang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit misalnya: white spot , velvet, busung dan berak putih. Serangan white spot ditandai dengan bercak-bercak putihdisekujur tubuh ikan. Penyebabnya adalah bakteri Ichtyophthirius multifillis. Obatidengan cara mesukan ikan ke dalam air yang sudah ditetesi dengan obat anti bakteri,seperti Bliz Id , dosis 4 tetes setiap 4 liter air. 
Cara sederhana dengan memasukan 1 sendok teh garam dapur ke dalam akuarium,atau ikan dimasukan ke dalam baskom yang telah dibubuhi garam dapur, Dosis 2-3sendok makan setiap liter. Karena reaksi cepat , perendaman ikan yang sakit tidak perlulama. Begitu dicelup langsung diambil.
Ciri serangan Velvet sirip ikan hias menguncup. Penyebabnya adalah parasitSaproglenia sp. Cara pengobatan dengan memberi obat anti bakteri seperti Blitch itch,dosis 2 tetes per 4 liter air. Kemudian bubuhi 4 sendok makan garam. Ikan dimasukan kedalam larutan itu selama 10 menit, Selanjutnya ikan dipindah ke 4 wadah lain dengankonsentrasi obat makin berkurang

Cara Mengawinkan Ikan Cupang
1.Untuk pembiakannya/mengawinkan ikan cupang, pilihlah ikan yangekornya lebar dan seritnya tebal ,bentuk ekor 180 derajat,badan besar dan ekor memanjang.Pilihlah ikan yang terbiasa bermain di tengan ataudasar air (bukan di permukaan air). Kombinasi warna cupang yang baik adalah yang di ekor dengan sirip sempura,tidak berantakan. 
2.Untuk tempat pemijahan,cupang tidak perlu tempat luas. Cukupakuarium kecil, baskom, toples,atau ember plastik. Sebelum dipakai pemijahan, akuarium direndam dengan larutan PK encer sebelumakhirnya dibilas dengan air bersih, untuk mencegah jamur dan penyakit. dinding digosok dan dibilas air. Air sebaiknyadiendapkan dan didiamkan 3 hari sebelum dipakai.Suhu yangdibutuhkan 21-31 derajat C, atau standartnya 25 derajat C. Dalamakuarium ditaruh tanaman yang telah dibersihkan. Bisa berupaenceng gondok atau kayu apu. 
3. Setelah tempat pemijahan selesai, masukan terlebih dahulu cupang jantan, tunggu sampai cupang jantan membuat sarang-sarang busa, jika busa sudah tampak di permukaan air, masukan betina yangsudah matang kelamin. Selang 3-4 hari perkawinan selesai, dan betina menghasilkan 200-400 telur yang sudah dibuahi pejantan.
4. Angkat betina kalau sudah selesai bertelur, biarkan jantan di permijahan. betina dipisah agar tidak memakan telurnya sendiri,sementara si jantan dibiarkan ditinggal, karena sangat membantu proses penetasan, usahakan si jantan diberi makanan yang cukupagar tidak memakan telurnya, Dan begitu menetas ,pisahkan pejantan. Pada usia 2-3 hari, benih tidak perlu diberi makan karenadalam tubuhnya masih terdapat kuning telur. Barulah pada hari ke-4,diberi makan infusaria atau sejenis plankton yang bisa dibeli di tokoikan hias. Pada hari ke-8, burayak bisa diberi makan kutu air.Mengijak usia 1 bulan, anakan cupang harus dipisahkan sendiri-sendiri dalam botol (bisa botol aqua) untuk pembesaran

0 komentar:

Posting Komentar